welcome to my blog ^^

Kamis, 03 Juli 2014

SOYEON T-ARA TANGGAPI RUMOR OPERASI PLASTIK


Pada 2 Juli, Soyeon T-Ara meninggalkan pesan melalui akun Twitternya, menanggapi rumor mengenai operasi plastik yang ditujukan untuk dirinya.
Rumor ini datang setelah banyak orang menyadari adanya perubahan drastis dalam penampilan member T-Ara tersebut setelah melihat selca terbaru yang ia unggah melalui Instagram. Tidak seperti kesan yang manis yang tampilkan selama ini, ia lebih menunjukkan sisi kecantikan dewasa, sehingga menimbulkan banyak perhatian.
Dalam penjelasannya, Soyeon menuliskan, “Sepertinya banyak orang yang salah paham akibat satu dari lima puluh foto yang aku ambil. Aku memilih dan mengunggah sebuah foto yang kupikir lebih baik, namun sekilas tidak tampak seperti diriku, sehingga mungkin inilah alasannya orang-orang salah mengerti. Aku akan lebih berhati-hati dan bekerja lebih keras untuk mempersiapkan berita yang lebih baik dan bukannya mengunggah selca. Aku harap tidak ada lagi kesalahpahaman yang terjadi. Dan juga, terus dukung album solo Hyomin!”
Source: soompi

SM LAKUKAN PERUBAHAN PADA LIRIK F(X) ‘RED LIGHT’ KARENA DIANGGAP TIDAK SESUAI DENGAN KBS


Lagu baru f(x) yang berjudul ‘Red Light’ dianggap tidak cocok untuk siaran KBS, sementara MBC masih mengkaji permasalahan itu.
KBS mengatakan ‘Red Light’ tidak sesuai untuk siaran karena mengatasnamakan sebuah merek. Salah satu bagian dari lirik lagu menyebutkan peralatan manufaktur internasional perusahaan ‘Caterpillar ‘.
Sementara itu, MBC masih mengkaji terkait hal tersebut, “Album baru f(x) ‘Red Light’ telah kami terima untuk diperiksa, karena kami membahas secara mingguan, keputusan apakah ini memenuhi syarat atau tidak, kami belum bisa memutuskannya. Melalui diskusi ini kami akan membuat keputusan dalam waktu seminggu.”
SM Entertainment memberikan respon dengan mengatakan, “Kami akan mengedit lirik yang bermasalah dan mengirimkannya untuk pemeriksaan ulang. Kami akan memastikan bahwa kegiatan f(x) akan berjalan sesuai rencana.”
source : allkpop

[MV] F(X) – “RED LIGHT”

Girl grup f(x) akhirnya telah merilis music video untuk lagu “Red Light”. Lagu ini terdapat dalam studio album mereka yang berjudul sama, yang baru akan dirilis pada 7 Juli mendatang.
Music video ini baru saja dirilis pada tengah hari KST pada 3 Juli melalui website SMTOWN dank anal Youtube mereka. Album terbaru f(x) ini merupakan album ketiga mereka setelah “Pink Tape” yang dirilis pada bulan Juli tahun lalu dengan lagu hits-nya “Rum Pum Pum Pum”.
Kelima member f(x) juga akan menampilkan lagu ini pertama kalinya bersamaan dengan lagu “Milk” yang juga diambil dari album ini dalam siaran Mnet “M! Countdown” pada 3 Juli hari ini.


Selasa, 01 Juli 2014

L INFINITE & RYEOWOOK SJ TAMPAK LUCU DALAM SEBUAH FOTO


Pada tanggal 1 Juli, Ryeowook mengunggah sebuah foto dengan pesan singkar,“Bersama Myun Soo~.”
Dalam foto keduanya menggunakan pakaian sederhana, kaos hitam tanpa make up. Mereka tersenyum lucu ke arah kamera. Gambar sederhana yang menunjukan persahabatan antara keduanya.
source : soompi

MBC MELARANG LIP-SYNC DI ‘MUSIC CORE’

Screen Shot 2014-07-01 at 1.30.00 AM
MBC akan menindak para penyanyi idol yang tidak menyanyi.
MBC telah memutuskan bahwa mereka tidak kan memberikan penampilan pada para penyanyi idola yang tampil di atas panggung dengan musik pre-record (di rekam terlebih dahulu), termasuk iringan musik dan juga suara. Park Hyun Suk, kepala produser (CP) dari MBC “Show! Music Core” mengatakan pada interviewnya dengan Munhwa Ilbo pada tanggal 1 Juli bahwa “Mereka yang tidak menyanyi di panggung tidak memiliki kualifikasi dasar sebagai penyanyi. Musik pre-recorded yang tiap agensi berikan akan diperiksa secara cermat untuk memastikan bahwa para penyanyi yang hanya menggerakan mulut mereka sesuai dengan kata-kata akan menghilang dari panggung.
Sebagai ujung tombak dari ‘Korean Wave‘, sebagian besar grup idola membanggakan pertunjukan yang kuat dengan koreografi yang intense. Oleh karena itu, saat sulit untuk menampilkan live performance, sekaligus menyanyi dan menari. Karena fenomena ini sudah menjadi kasus umum, ada peningkatan pada mereka yang mempersiapkan versi live dari musik pre-record mereka. Musik tersebut juga meliputi sebagian besar dari bagian nyanyian.
CP Park menyatakan, “Ada waktu-waktu dimana hanya 10-20% dari penyanyi idola di atas panggung yang memberikan pertunjukan secara langsung. Namun, karena versi live dari pre-recordnya aktif, para penonton berpikir bahwa mereka benar-benar bernyanyi.” Ia melanjutkan mengkritik tradisi ini, dengan berkata “tindakan seperti ini sangat menipu penonton.”
Keputusan oleh MBC ini merupakan hasil dari introspeksi karena kemajuan dari K-Pop yang dikenal hampir di seluruh dunia.
Pada pertunjukan di luar negeri, jika dibandingkan dengan di Korea, cenderung ketat membedakan antara lip-sync dan pertunjukan langsung. Jika kritik bahwa performace level tinggi oleh para penyanyi K-Pop ini didukung dengan versi pre-recorded diteruskan, akan ada kemungkinan besar bahwa ‘Teori Busa’ — [Bahwa segala sesuatu yang dibesar-besarkan sebenarnya bukan apa-apa]- akan muncul. Karena pengaruh penyanyi K-pop sangat besar, standar evaluasi tentu saja akan menjadi lebih sulit.
Selain itu, ada analisis bahwa MBC muncul dengan taktik diferensiasi. Jika para penonton, lelah dengan para idol, setuju dengan keputusan MBC, maka tampaknya mudah untuk memprediksi bahwa perusahaan siaran yang lainnya akan bergabung dalam upaya untuk membersikan industri musik pop. Oleh karena itu,tampaknya beberapa idol grup yang mengandalkan satu atau dua main vocal yang bernyanyi live, perlu membenahi diri mereka dengan kemampuan menyanyi dan menyajikan pertunjukan dari grup secara keseluruhan.
CP Park menunjukkan bahwa “Sekarang, ‘musik untuk didengarkan’ mendapat perhatian lagi namun ada efek strain besar. Ada situasi berulang dimana hanya penyanyi yang baik dari grup yang terus bernyanyi dan yang lainnya tidak….Bahkan bila grup tersebut membanggakan pertunjukan yang kuat, jika mereka penyanyi, mereka harus mampu melakukan rap ataupun menyanyi dan memuaskan para pendengar.”
Source: Munhwa Ilbo

BUKTI YANG MENDUKUNG PERNYATAAN YANG HYUN SUK TERKAIT PEMBERITAAN PARK BOM TERUNGKAP

2NE1-Park-Bom-yang-hyun-suk_1404172766_af_org
Sebelumnya, telah muncul pemberitaan yang mengklaim Park Bom 2NE1 tertangkap karena menyelundupkan sejumlah besar narkotika pada oktober 2010.
Kemudian, CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk menulis surat pribadi yang berisi,“Saya ingin menjelaskan laporan dari kesalahpahaman yang tiba-tiba menyebar sejak kemarin malam.” Ia menjelaskan bahwa dulu Park Bom bermimpi menjadi pemain sepak bola. Namun, ia secara langsung menyaksikan salah seorang teman dekatnya yang sekarat saat pertandingan, dan setelah itu, Bom menghabiskan waktu-waktu sulit sehingga ia harus menerima konseling psikologi dan menerima obata-obatan yang diresepkan oleh Rumah Sakit terkenal di AS.
Sekarang, penggemar telah menemukan bukti yang mendukung pernyataan Yang Hyun Suk dengan arsip koran via Google. Dalam artikel, seorang mahasiswa dengan nama Jeny Park diceritakan sebagai top athletes Gould Academy di tim sepak bola mereka melalui Sun Journal. Kutipan itu berbunyi, “Jenny Park, seorang mahasiswa Seoul, korea, menerima penghargaan sebagai pelatih junior.” (Tanggal 8 Desember 1998)
Park Bom, yang memiliki nama Amerika Jenny Park, dikenal sebagai alumni dari Gould Academy, dengan akun twitter resmi dari sekolah, bahkan meninggalkan sebuah pesan yang berisi, “Jangan Menangis.”
Dalam artikel lain, Sun Journal (tanggal 7 Oktober 2000), sebuah artikel dengan judul mengerikan muncul, “Kematin pemain sepak bola yang disebabkan oleh Pecahnya Pembuluh Darah. ”
Dalam artikel itu, wartawan menggambarkan bagaimana insiden emosi itu bagi semua siswa di Gould. Kepala sekolah Gould Academy mengatakan, “Kami berdiri di tempat dan memiliki 45 menit yang sangat emosional disana,”
Dari pernyataan Yang Hyun Suk yang telah dirilis dan bukti artikel dari Sun Journal, tampak jelas mangapa kasus itu dihentikan oleh jaksa.
source : koreabo

YANG HYUN SUK RILIS SURAT MENGENAI INSIDEN PARK BOM 4 TAHUN LALU

2NE1-Park-Bom-yang-hyun-suk_1404172766_af_org
Yang Hyun Suk mengungkap sebuah surat untuk fans yang mengatakan, “Aku ingin menjelaskan laporan dari kesalahpahaman yang tiba-tiba menyebar sejak kemarin malam.”
Yang Hyun Suk mengungkapkan, “Isi dari artikel-artikel tersebut adalah sesuatu yang terjadi 4 tahun lalu, dan sesuatu dimana aku pertama kali diberitahu saat orang tua Park Bom datang dan mengungkapkan bahwa mereka telah diinvestigasi.”
Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa ada “Insiden mengerikan yang dialami Bom di masa lalu mengenai riwayat medisnya. Sampai saat itu, YG dan member 2NE1 tidak mengetahu soal ini.”
Alasan bahwa Yang Hyun Suk mengungkapkan ini melalui surat pribadi, bukan melalui pernyataan resmi YG Entertainment adalah karena ia merasa “Lebih baik untukku, yang mendengar semua ini [dari orang tua Bom] untuk memberitahu [fans] tentang hal itu.
Yang Hyun Suk melanjutkan, “Dari masa-masa training, Aku telah bersama 2NE1 selama 9 tahun. Para member yang aku amati tidak merokok, tidak terlalu banyak minum [alkohol], dan untukku, tidak pernah sekalipun pergi ke club selain acara resmi.”
Namun, tiba-tiba semalam, Bom yang aku tahu tiba-tiba menjadi ‘penyelundup narkoba’ menurut artikel-artikel ini. Sangat tidak masuk akal dan mengejutkan. Aku tidak tahu harus mulai dari mana. Haruskah aku menjelaskan keanehan ini? Tidakkah ini akan berakhir dengan memperburuk situasi? Meskipun begitu, untuk semua fans 2NE1, yang sekarang sedang menjalani tur dunia mereka, untuk dongsaeng konyol Bom, yang menjadi penyelundup narkoba semalam, aku tidak bisa hanya duduk dan menonton.
Sepert yang telah fans ketahui, Park Bom menghabiskan waktu yang lama di Amerika, sebelum debut 2NE1, dimana ia bermimpi untuk menjadi pemain sepak bola untuk waktu tertentu. Namun, ia secara langsung menyaksikan salah seorang teman dekatnya yang sekarat saat pertandingan, dan setelah itu, Bom menghabiskan waktu-waktu sulit dalam duka dan shock. Sangat sulit baginya untuk menangani ini pada usia muda, dan menerima konseling dan pengobatan psikologis dan menggunakan obat-obatan yang diresepkan kepadanya oleh sebuah rumah sakit sebuah universitas terkenal di Amerika.
Setelah itu, Park Bom tidak dapat melanjutkan bermain sepak bola, dan memutuskan untuk menjadi penyanyi. Ia datang ke Korea dan berpartisipasi dalam audisi YG. Itu adalah hari yang aku ingat jelas, alasan mengapa aku mengingat Park Bom diatas kontestan lainnya adalah karena segera setelah aku melihatnya, ia berkata, “Jika bukan YG, aku tidak akan menjadi penyanyi.”
Meskipun ia tidak lulus audisi, ia kembali lagi dan lagi sampai akhirnya ia memenuhi syarat pada tahun ketiganya diantara ribuan yang berpartisipasi. Aku pikir ini adalah kenapa Park Bom tetap jelas berada di ingatanku.
Alasan yang aku katakan ini mungkin tampaknya tidak relevan, aku tidak tahu mengenai sejarah medisnya atau mimpinya untuk bermain bola sampai akhirnya Ayahnya memberitahuku 4 tahun lalu. Meskipun ini sudah 14 tahun sejak aku melihat Bom, sangat jelas bahwa ini adalah sebuah memori yang menyakitkan yang Bom tidak ingin ingat.
Sampai 4 tahun yang lalu, Bom telah menggunakan obat yang diresepkan kepadanya, dan karena jadwalnya yang sibuk, ia tidak dapat menerima obat di Amerika. Ibu dan neneknya mendapat masalah karena obat itu dilarang di Korea.
Untungnya, catatan medisnya selama beberapa tahun terakhir dan resep dari rumah sakit universitas itu diberikan pada saat investigasi, dan kemudian kasus itu selesai.
Ketika ditanyai mengenai narkotika yang terkandung dalam obat, Yang Hyun Suk merespon “Ibu dan nenek macam apa yang akan memberikan narkotik kepada anak dan cucunya?”
Ia melanjutkan untuk membahas penampilannya di “Healing Camp“, dimana ia pernah mengungkapkan bahwa ia membawa obat penenang karena ia memiliki ‘panic attack’ (gampang panik) dan ia tidak mengerti apa yang ada dalam obat itu, yang ia tahu hanyalah ia harus meminum obat itu.
Source: KoreabooAllkpop

PARK BOM 2NE1 DIKABARKAN TELAH BERUSAHA MENYELUNDUPKAN NARKOBA

Menurut laporan ekslusif Segye Ilbo, Park Bom menggunakan kiriman internasional dalam upaya menyelundupkan narkotika ke Korea pada tahun 2010. Namun, jaksa memutuskan untuk menunda kasusnya, berarti mereka tidak menyelidiki atau menghukumnya karena tindak kejahatan.
Menurut jaksa pada tanggal 30 Juni, Park Bom tertangkap pada tanggal 12 Oktober 2010, mencoba menggunakan surat internasional untuk menyelundupkan 82 pil amfetamin dari Amerika Serikat, tetapi tertangkap oleh bea cukai di Bandara Internasional Incheon.
Awalnya ia tertangkap oleh bea cukai dan dilaporkan kepada Jaksa di Incheon District. Kasus ini secara resmi didaftarkan pada tanggal 19 oktober. Namun, 42 hari kemudian pada tanggal 30 November, jaksa memutuskan untuk menangguhkan kasus ini. Kasus yang ditunda adalah kasus dimana ada tuntutan, tapi tidak mendaftarkannya. Ketika kasus didaftarkan status seseorang berubah menjadi tersangka kriminal.
Ini pertama kalinya bahwa jaksa telah memberikan kesenangan tersebut untuk kejahatan terkait narkoba. Park Bom menghindari semua hukuman dan banyak yang bertanya-tanya mengapa mereka memutuskan untuk membiarkannya pergi.
Seorang jaksa dengan pengalaman dalam penyelidikan narkoba berkata,”Bahkan jika ini pertama kalinya bagi mereka, penyelundupan amfetamin diadakan dan diselidiki oleh aturan dan aku tidak mengerti mengapa kasus itu tidak terdaftar. Ada kasus dimana tindakan kriminal di catat dan kemudian kasus ditunda, tapi aku belum pernah mendengar ada kasus dimana bahkan itu tidak terdaftar. ”
Segye Ilbo mencoba menghubungi Jaksa Shin, yang bertanggung jawab atas kasus ini, namun ia tidak dapat dihubungi. Dia telah meninggalkan Kejaksaan Incheon.
* Amphetamine adalah obat yang secara dramatis mempengaruhi sistem saraf pusat dan karena itu dapat menyebabkan banyak kerusakan pada tubuh ketika disalahgunakan, penggunaannya dilarang oleh Keputusan Presiden.
Source : allkpop

SEPERTI APA TIPE IDEAL LEE KWANG SOO ?


Lee Kwang Soo mengungkapkan tipe idealnya pada episode terbaru dari ‘Taxi’ berkat kelucuan dari temannya.
Lee Kwang Soo dan Ji Sung menjadi tamu dalam acara tersebut dan teman mereka juga muncul sebagai bintang tamu. Teman Lee Kwang Soo mengungkapkan, “Lee Kwang Soo menyukai wanita pendek dengan payudara yang besar,” ia juga menambahkan, “Ia juga harus memiliki penampilan yang lucu dan glamour.”
Lalu, Lee Kwang Soo menjelaskan perkataan temanya itu, “Pada dasarnya, ia mengatakan bahwa aku menyukai wanita yang pendek dan lucu.” Tapi Lee Young Ja menyuruhnya untuk mengatakannya dengan jelas, lalu Temannya sekali lagi mengatakan, “Dia menyukai wanita dengan payudara yang besar.” dan membuat semua orang tertawa.
source : allkpop